Breaking News

Avatar, Film yang Puluhan Kali Aku Tonton

Foto Langitberita.com - Avatar.

ROBERTUSSENJA.COM - Tidak ada alasan jelas kenapa aku tak bisa bosan menonton film ini, teman satu kontrakan bahkan heran setiap lihat aku nonton film pasti sama dan berulang-ulang. Ia dengan mudah menebak pasti yang ditonton adalah Avatar.

Ya aku telah puluhan kali menonton film ini sejak pertama kali melihat di bioskop. Selanjutnya yang aku lakukan adalah berburu DVD film ini, bahkan sempat mencari di internet karena sulit mencari kepingan DVD-nya. Setelah dapat, bisa ditebak... menonton film ini untuk mengisi waktu luang dan berulang-ulang.

Meski sudah bisa menebak alur cerita di tiap scene tapi tetap tak bisa bosan. Aku seperti dibawa dalam imajinasi baru. Membayangkan menjadi sosok Jake Sully secara fisik cacat sehingga menggunakan kursi roda, namun menjadi tokoh utama. Bisa merasakan dua kehidupan, kehidupan manusia yang penuh dengan persaingan, perang dan penguasaan atas kekayaan berganti dengan kehidupan lain. Kehidupan native humanoid aku lebih suka menyebut manusia kucing yang disebut Navi. Kehidupan yang erat dan terikat dengan alam. Antara manusia Navi, tumbuhan dan binatang seolah terhubung, memiliki ikatan untuk menjaga alam di sana.

Begitu lihat alamnya yang indah, begitu melihat naga terbang yang bisa ditunggangi, begitu melihat Halelujah Mountains Gunung Aleluya barisan bukit yang mengambang, wowwwww.....aku langsung jatuh cinta. Satu hal yang aku inginkan bila itu merupakan kenyataan adalah terbang bersama burung yang bentuknya mirip naga dan menikmati keindahan alam Pandora.

Bila melihat secara cermat, film ini merupakan kritikan tajam bagi kegiatan pertambangan yang mengakibatkan kerusakan Bumi. Namun sebuah kreativitas tanpa batas, bila film-film lain mengungkapkan manusia sebagai makhluk inferior yang selalu disambangi makhluk planet luar angkasa dan ingin menguasai Bumi, ini sebaliknya. Manusia Bumi yang telah menghabiskan energi perut Bumi mencari planet lain yang disebut Pandora untuk mencari Ubnotium. Sebuah batuan pengganti energi yang mahal harganya.

Akhirnya sama seperti yang dilakukan di Bumi, yakni mengusir warga pribumi sementara sang pengusaha mengeruk isi perut Bumi hingga berujung pada kerusakan.

Alur cerita yang menarik, tidak membosankan, dengan beberapa jenis senjata militer yang keren. Helikopter tempur dengan dua baling-baling, pesawat jet jumbo serta robot tempur yang futuristik. Sebuah film yang menunjukkan antara modernitas versus primitif, sebuah perjuangan, pengkhianatan demi sebuah kelestarian dan cinta antara manusia dan manusia kucing.

Meski tak sedikit pula kritikan terkait film ini misalnya hal-hal logis yang mendasari film berlatar belakang fiksi ilmiah ini. Misalnya waktu yang lama dibutuhkan perjalanan dari Bumi menuju Pandora butuh waktu 5 tahun lebih waktu Bumi tentu akan menyulitkan dari sisi bisnis, bagaimana sistem distribusi energi tentu pengusaha tak mau ambil risiko, keluarkan banyak uang dengan waktu perjalanan yang lam, belum lagi proses penambangan. lalu hal logis lainnya soal air terjun yang keluar dari bukit yang melayang, banyak yang bertanya itu air dari mana? Namun kemungkinan karena sistem atmosfir yang berbeda, air di atmosfir Pandora mudah untuk terserap di bukit yang hijau tapi melayang.

Lepas dari berbagai hal logis yang bisa diperdebatkan film ini menarik dan menunjukkan sebuah kreativitas yang luar biasa. Tak rugi untuk menonton film ini, bahkan berkali-kali. Sebuah adegan favoritku ketika Jake Sully dalam kondisi sendiri, ternyata Naga tunggangannya tetap setia dan membantu untuk pencapaian solusi tingkat lanjut.

Adegan tersebut seolah memberikan gambaran akan ada jalan keluar dari tiap masalah yang dihadapi dan semua kadang tak terkira. Meski demikian scene favorit lainnya ketika terbang bersama naga mengelilingi Pandora antara Neytiri manusia kucing Navi dan Jake Sully yang menggunakan tubuh Navi.

Avatar
Produksi : Twentieth Century-Fox Film
Penulis/Sutradara : James Cameron
Pemain : Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Michelle Rodriguez dan Giovanni Ribisi.
Prestasi : Film ini raih 3 Academy Awwards Winner antara lain, kategori best art director, best cinematography dan best visual effects.

Sinopsis
Kisah ini berawal dari Jake Sully jebolan marinir menerima kontrak perusahaan tambang setelah saudara kembarnya meninggal dalam kerja sebagai ilmuwan. Perusahaan tambang tersebut memiliki divisi ilmuwan yang menggunakan tubuh native humanoid/ Navi untuk masuk di lingkungan asli tujuannya untuk melakukan negosiasi.

Langkah sebelumnya dengan memberikan sekolah dan rumah sakit tak bisa diterima penduduk asli. Akhirnya petualangan jake Sully dimulai. Meski awalnya diragukan kemampuannya karena tak ada pendidikan atau pelatihan terkait proyek tersebut, Jake Sully justru diterima masuk dan belajar kehidupan Navi.

Mulanya Jake mengawal dua ilmuwan yang bertugas, ketiganya menggunakan tubuh Navi. Karena ada binatang menyerang, Jake Sully tersesat masuk ke hutan. Di hutan ia akan dibunuh oleh seorang penduduk suku asli, bernama Neytiri. Saat panah akan dilepaskan dari busur ada benih pohon Eyhwa yang menghalangi dengan hinggap di ujung panah. Setelah diselamatkan dari kawanan anjing hutan, ratusan benih pohon Eyhwa yang diaanggap sebagai pohon sakral Navi hinggap di sekujur tubuh Jake Sully akhirnya ia dibawa ke rumah pohon suku asli.

Ternyata pohon besar yang menjadi rumah bagi suku tersebut merupakan lokasi Ubnotium yang akan ditambang. Awalnya Jake Sully merupakan utusan perusahaan, namun setelah belajar dan tinggal bersama suku tersebut ia justru jatuh hati. Ia bahkan berbalik memerangi perusahaan. Ia rela mengkhianati manusia demi menyelamatkan Pandora dari kehancuran.

Setelah ia berhasil mengalahkan serangan manusia, kini menjadi kepala suku, dan jiwa manusianya dipindah secara permanen di tubuh Navi.

No comments