Breaking News

Tragedi Sukhoi, Anggi Sempat Belikan Rumah untuk Orangtua


Oleh : Robertus Rimawan

Foto Istimewa - Kenangan terakhir Anggi bersama anak semata wayangnya, Audly Sahwan Buchari.

ROBERTUSSENJA.COM - Anggraini Soepredjo (26) atau akrab dipanggil Anggi, seorang pramugari pesawat Sukhoi Superjet 100 meninggalkan kepedihan mendalam atas peristiwa kecelakaan pesawat di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5). Saskia Tuhatenu (35) tante Anggi sulit menceritakan tentang Anggi tanpa meneteskan air mata, Kamis (10/5).

Saat ditemui di kediaman keluarga besar Anggi di Lorong Gramedia, Samrat 4 Lingkungan 8 Manado, berkali-kali Saskia harus mengusap air mata. "Saya tak tidur semalaman tunggu berita (tangan mengusap air mata). Anggi ini periang, punya kepedulian pada keluarga dan sangat sayang pada orangtuanya," kata Saskia. Bahkan secara khusus Anggi membelikan rumah di Perumahan Buha untuk tempat tinggal orangtuanya. Meski sejak kecil Anggi dan keluarga besar tinggal di rumah yang ditempati Saskia dan keluarga saat ini, namun Anggi ingin menyenangkan orangtuanya secara khusus. Meski pada kenyataannya rumah di Buha jarang-jarang ditempati orangtuanya karena ayahnya lebih senang berkumpul di rumah yang berlokasi di Lorong Gramedia Manado.

"Walau saya terhitung hanya ipar (istri dari paman Anggi). Saya tahu betul Anggi adalah orang baik. Di Jakarta ia tinggal bersama ibu, suami dan anaknya, namun dia sayang sekali dengan keluarga maka sering menengok ayahnya," kata Saskia.

Kenangan terakhir bersama Anggi sekitar bulan Maret ketika acara selamatan memperingati empat tahun meninggalnya Opa, Anggi datang bersama keluarga. Saskia tak menyangka itu ternyata merupakan pertemuan terakhirnya dengan Anggi. Sudah tak terhitung berapa kali Anggi membelikan oleh-oleh untuk dua anak Saskia baik baju maupun barang-barang lainnya. Saat ulang tahun Anak Anggi, Audly Sahwan Buchari (2) semua keluarga diajak ke Waterboom Citraland Manado merayakan ulang tahun sambil berenang bersama.
Foto Istimewa - Anggi bersama anaknya.

Kenangan indah tenang Anggi juga tak bisa dilupakan oleh Nanda Soepredjo (10), anak Saskia ini terkesan dengan kebaikan Anggi yang sering ajak jalan-jalan maupun belikan oleh-oleh. Sundari Soepredjo (46) saudara Anggi juga terkenang dengan kebaikan almarhumah. Meski kemungkinan kecil selamat karena bangkai pesawat tinggal puing-puing ia tetap berharap Anggi bisa selamat. "Hidup dan mati di tangan Allah, kalau belum saatnya pasti selamat. Saya selalu berdoa agar Anggi selamat dari peristiwa itu," imbuhnya.

Terlihat kecemasan di wajah Sundari yang selalu melihat televisi untuk mendapatkan kabar terbaru. Ia pun beberapa kali bolak-balik ke rumah keluarga Saskia untuk menanyakan kabar terbaru. Saat dikunjungi Tribun Manado Menurut Saskia, Ayah Anggi, Sujono Soepredjo (46) bersama adik Anggi yang bungsu, Yudistira (baru lulus SMA) dan tente Anggi, Mimin Soepredjo berangkat ke Jakarta sekitar pukul 07.00 Wita. Sekitar pukul 12.00 Wita rombongan sudah sampai ke Jakarta dan dijemput oleh kakak Yasti Sopredjo Anggota DPR RI yang masih keponakan Sujono. Ayah dari Sujono merupakan kakak kandung dari Ketua Komisi V DPR RI. Sedangkan Efrina Mokoginta (50) istri Sujono sudah sejak lama tinggal di Jakarta bersama Anggi bantu mengasuh Audly. Adik Anggi, Wisari Lestari juga tinggal di Jakarta, ia mengikuti jejak kakaknya menjadi pramugari dan kini masih sebagai pramugari Lion Air. Anggi mengawali karir tahun 2004 selepas lulus dari SMA Negeri 3 Manado langsung menjadi pramugari di Maskapai Lion Air kemudian pindah di Express Air dan terakhir di Sky Aviation awak pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan.

Disayang Mertua

Selain keluarga Anggi, Rosmawati mertua dari Anggi juga sudah berangkat ke Jakarta untuk mengetahui kabar terbaru menantunya. Melalui pesan pendek BlackBerry Messenger (BBM) pada penulis, Rosmawati menyampaikan anaknya Andre Buchari suami Anggi ikut bersama tim dalam pencarian Anggi. Menurut anggota DPRD Sulut ini ia dan Anggi sangat dekat. "Anggi adalah buah hati yang paling ibu sayangi, dia dengan ibu kayak sahabat karib yang tak bisa dipisahkan," tulisnya melalui pesan pendek BBM.

Bahkan menurutnya kedekatannya sampai sering bercanda dan mengolok-olok ketika beli barang mutu atau kualitasnya jelek, namun juga saling memuji dari model baju hingga perawatan kecantikan. Rosmawati yang juga anggota Pansus LKPJ DPRD Sulut meminta izin untuk tak ikut rapat bersama SKPD-SKPD untuk mengetahui kabar anaknya langsung ke Jakarta.

Ia juga selalu update kabar terbaru melalui status di profil BBM. Sebelum berita diturunkan foto profil BBM Rosmawati foto Anggi yang berada di kokpit pesawat Sukhoi dan difoto oleh temannya. ia menyebut foto tersebut merupakan foto terakhir sebelum kecelakaan maut terjadi.
Foto Robertus Rimawan - Tante Anggi, Saskia bersama anaknya pasrah dengan kondisi tersebut, namun mereka berharap keajaiban dan selalu update berita terkini kecelakaan pesawat Sukhoi melalui layar kaca dan telepon ke kerabat yang ke Jakarta untuk mencari informasi langsung akan nasib Anggi.

Keluarga Dzikir Bersama

Seusai mendapat informasi hilangnya kontak pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditumpangi awak pesawat Anggraini Soepredjo atau Anggi (26) membuat cemas keluarga besar Soepredjo. Saskia Tuhatenu (35) mengaku mendapat informasi kecelakaan tersebut pada Rabu (9/5) sekitar pukul 21.00 Wita.

"Saat itu kami panik, kami tanya ke Jakarta dan diberitahu kalau memang Anggi berada di pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut," ujarnya. Berita tersebut disambut tangis keluarga. Malam itu menurutnya keluarga sibuk untuk mencari kabar berita hingga semalaman tidak tidur. Kekhawatiran akan nasib Anggi membuat keluarga begadang dan selalu menyimak informasi di televisi.

"Kami sekeluarga sempat dzikir bersama untuk mendoakan keselamatan Anggi," imbuhnya. Dzikir bersama dilakukan sekitar enam orang dari keluarga inti.





No comments