Breaking News

Rahasia Panjang Umur dan Langsing ala Penduduk Okinawa Jepang

Mayoritas penduduk Okinawa berumur panjang, sehat, bugar dan langsing. Apa rahasianya? Ternyata pola makan dan kehidupan sosial yang harmonis. Ini kupasannya. - FOTO KATJUJU.COM


ROBERTUSSENJA.COM
- Beberapa tahun silam dunia dikejutkan dengan fakta tentang sebuah pulau yang berisi masyarakat lanjut usia namun tetap sehat dan bugar. Sebagian besar penduduknya bahkan memiliki usia lebih dari seratus tahun.

fakta ini terkuak setelah pemerintah Jepang melalukan registrasi penduduknya dan terpublikasi. Dunia gempar, apa yang membuat penduduk pulau tersebut memiliki usia yang panjang? beberapa universitas di belahan dunia lain bahkan datang dan melakukan penelitian.

Mengutip dari Buku berjudul Igelosa, Home of Wellbeing by Oriflame yang ditulis oleh Stig Steen, berikut beberapa fakta dan rahasia mengapa penduduk Okinawa Jepang bisa panjang umur dan langsing.

OKINAWA
Okinawa merupakan sebuah pulau di bagian Selatan Jepang. Jepang dikenal memiliki sebuah sistem registrasi sipil yang tertata dengan baik. Statistik di wilayah ini sangat dipercaya. Penduduk Jepang memiliki angka ekspektasi hidup yang sangat tinggi. Di antara penduduk Jepang, penduduk Okinawa memiliki usia hidup lebih panjang.


Makanan yang sehat dan kehidupan sosial yang harmonis dan bahagia menjadi kunci panjang umur warga Okinawa - FOTO OKINAWALIFE.COM

Sejak pertengahan tahun 1970-an, pola makan, olah ragadan gaya hidup yang dipraktikkan oleh sekitar 600 subyek penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard dan Universitas Rykus di Okinawa. Pada tahun 2001 muncullah buku yang berjudul The Okinawa Program, dalam buku tersebut penulis menjelaskan pola makan dan gaya hidup dari penduduk di Okinawa.

Penduduk Okinawa terlihat tetap langsing/ ramping dengan pola makan diet kalori rendah, berupa karbohidrat yang tidak terlalu banyak diolah sehingga diserap tubuh secara perlahan. Mereka juga mempraktikkan prinsip 'hara hachi bu' yakni hanya makan sampai 80 persen kenyang. Sumber makanan mereka berasal langsung dari alam dan disiapkan atau dimasak dengan cara sederahana.

Perlu ditekankan bahwa penduduk Okinawa tidak memakan makanan yang dibuat dan diolah secara kimiawi seperti pada makanan cepat saji, melainkan dari bahan yang langsung diambil dari alam. Dalam kehidupan sehari-hari mereka hampir tidak ada stres, mempunyai hubungan sosial yang baik dan mereka juga tetap aktif secara natural.

Pola makan mereka dapat disimpulkan menjadi delapan prinsip utama:

1 Makan delapan sayuran dan dua buah setiap harinya. Hal ini mengacu pada konsumsi sayuran dan buah yang dikonsumsi memiliki perbandingan 4:1.

2 Saat makan yang dikonsumsi hampir selalu berupa padi-padian utuh (whole grain). Whole grain adalah sumber utama makanan mengandung banyak kalori yang dikonsumsi. Tergantung dari kegiatan fisik mereka, rata-rata penduduk Okinawa mengonsumsi 7-13 porsi makanan whole grain tiap hari. Whole grain atau padi-padian utuh harus dimasak selama 30-40 menit. Kata kunci di sini adalah utuh dan tidak rusak. Nasi adalah makanan pokok yang paling mudah didapat di Okinawa dan satu porsi ditentukan sejumlah 1/2 cup atau 10 ml nasi yang sudah matang.

3 Mengonsumsi tiga makanan kaya kalsium setiap hari. Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium itu penting. Susu sapi dan berbagai produk susu olahan sebagai asupan untuk memenuhi kebutuhan kalsium seperti di kebudayaan Barat tak berlaku pada diet masyarakat Okinawa. Mereka mengonsumsi sayuran hijau yang sangat banyak dijumpai di sana dan produk berbahan dasar kedelai untuk memastikan asupan kalsium mereka. Saat ini banyak kita jumpai berbagai produk susu kedelai dan berbagai produkberbahan dasar kedelai yang mengandung suplemen kalsium.

4 Mengonsumsi tiga porsi makanan flavonoid setiap hari. Dibandingkan orang Eropa, orang Jepang secara umum dan orang Okinawa khususnya memiliki kandungan flavonoid yang tinggi dalam darah mereka. Flavonoid adalah antioxidan yang sangat ampuh. Legume atau kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang polong, bawang Bombay, brokoli dan teh adalah makanan yang kaya akan flvonoid. Tiga puluh gram kedelai matang atau satu sendok makan biji bunga Flax (flaxseed) tumbuk setara dengan satu porsi flavonoid.

5 Mengonsumsi dua porsi asupan Omega 3 setiap hari. Ikan yang memiliki lemak alami adalah sumber terbaik untuk mendapatkan asam lemak Omega 3 EPA dan DHA. Sembilan puluh gram lemak ikan yang sudah dimasak setara dengan satu porsi. Dua sendok makan kacang walnut, satu sendok makan biji bunga flax yang ditumbuk, satu sendok teh minyak ikan atau satu telur Omega 3bisa menjadi asupan alternatif.

6 Minum air putih dan teh setiap hari. Satu cangkir teh mengandung 12-16 mg flavonoid dan ini merupakan bagian dari diet penting yang dilakukan orang Okinawa.

7 Pertimbangkan pilhan Anda secara seksama. Kebiasaan pola makan di Okinawa memungkinkan semua tipe makanan dikonsumsi asalkan asupan hewani dan gula dijaga agar rendah. Asupan gula biasanya dengan mengonsumsi buah-buahan yang manis.

8 Konsumsi alkohol secara moderat atau tidak sama sekali.

No comments