Tips Anti Pemerkosaan

Oleh : Robertus Rimawan

Ilustrasi Istimewa

ROBERTUSSENJA.COM - Tindakan pemerkosaan bahkan hingga pembunuhan yang sering terjadi akhir-akhir ini sangatlah memprihatinkan. Terutama bagi kaum hawa yang sering pulang malam dan sendirian usai kerja atau kuliah malam. Sebut saja Lindy Melissa Pandoh PNS Minsel yang menjadi korban kebejatan Winzy, seorang anggota Satpol PP Minsel. Winzy diduga memerkosa dan akhirnya membunuh dengan 15 tikaman di tubuh Lindy. Atau kisah seorang calon bidan di Jakarta yang menjadi korban pemerkosaan oleh lima penumpang angkutan kota.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda lakukan ketika berada di kondisi akan diperkosa, beberapa tips cenderung konyol namun bisa dicoba saat kondisi mendesak. Tips diambil dari situs http://www.newsholic.net yang kemudian dikembangkan penulisannya, Senin (23/1/2012).

Tips pertama, ketika dalam kondisi terdesak dan sudah tak memungkinkan untuk memberontak, bilang ke si pelaku kalau anda penderita AIDS atau positif HIV cara ini lumayan untuk membingungkan pelaku bahkan bila beruntung, pelaku akan mengurungkan niatnya. Minimal pelaku akan berpikir dan bila kondisi tertentu pelaku membawa kondom, ia akan menggunakan untuk antisipasi agar tak tertular, minimal anda terkurangi potensi tertular penyakit kelamin dari pelaku.

Tips lain bisa juga bilang pada pelaku kalau anda sedang datang bulan, atau bilang ke si pelaku kalau anda kebelet pipis bisa juga memilih untuk berbohong anda tengah hamil, cara ini kurang ampuh, namun bisa memperlama pelaku dan anda memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Cara ekstrim namun kemungkinan bisa dilakukan dengan menawarkan pada pelaku metode lain, misalnya oral seks. Jika ia mengiyakan, lakukan dan gigit Mr P nya sekeras mungkin. Lalu kaburlah sejauh mungkin. Atau bisa juga saat si pelaku mencoba mencium anda, ini adalah kesempatan, gigitlah lidahnya sekeras mungkin, jika bisa hingga ia berdarah, lalu kabur. Hal yang mirip lainnya, jika si pelaku telah membuka bajunya dan anda tidak ada cara lain, untuk mengalihkan perhatiannya anda bisa menarik bulu dadanya atau bulu keteknya sekeras mungkin, kemudian melarikan diri. Namun cara-cara ini terlalu berisiko, bila gagal anda akan menjadi korban kekerasan pelaku yang makin nekat, bahkan nyawa anda bisa terancam.

Metode lain merupakan cara konyol tapi kemungkinan bisa berhasil, antara lain dengan mengatakan pada pelaku kalau anda baru saja operasi kelamin, atau berpura-puralah menjadi orang gila, teruslah tertawalah dan jangan terlihat panik, dengan demikian ia akan mengira bahwa anda sakit jiwa dan lalu meninggalkan anda. Cara ini tidaklah berisiko namun membutuhkan akting yang memadai, dan tak boleh terlihat panik.

Tips pamungkas bila sekian cara tak berhasil dilakukan dan kemungkinan besar anda akan menjadi korban pemerkosaan tanyakan pada si pelaku, apakah ia mau memakai alat pengaman.

Bagaimanapun juga nyawa anda lebih berharga, tetap berusaha untuk menghindar dari pemerkosaan namun anda juga harus berpikir untuk keselamatan anda. Pilih tips yang sesuai dengan anda atau anda mampu melakukannya.

Dari sekian cara yang ditawarkan, cara paling ampuh adalah melakukan antisipasi. Hindari seorang diri saat larut malam, diusahakan ada saudara yang menemani saat bepergian, atau ada yang menjemput ketika pulang malam. Bila harus sendirian, terus kabari keluarga dengan mengirimkan pesan pendek agar keluarga tahu di mana lokasi anda. (http://www.newsholic.net/*)