Breaking News

Rahasia Kecil Anastasia dan Roti Keringnya yang Lezat

Oleh : Robertus Rimawan

Foto Rizky Adriansyah - Anastasia Siti Hasanah 
dengan hobinya yang mendulang rezeki saat Natal.
ROBERTUSSENJA.COM - Anastasia Siti Hasanah (53) tak menyangka roti kering buatannya laris manis. Warga yang tinggal di Perum Telkomas Blok H no 9 Manado ini bersama anak dan menantu mencoba membuat industri kecil rumahan jelang Natal dan pergantian tahun, Jumat (16/12/2011).

"Roti kering saya lebih kering bila dibandingkan dengan buatan orang lain cenderung agak basah. Jadi meski tanpa bahan pengawet roti buatan saya lebih awet dari Natal hingga tahun baru masih bisa dinikmati," ujar Anastasia.

Kelebihan lain kue buatannya selain rasa yang enak masih seputar tahan lama kue buatannya." Ada beberapa rekan yang bertanya, saat kue buatan mereka lebih cepat berjamur, sedang kue buatan saya tidak," imbuhnya. Menurut wanita berkacamata ini ia memang sudah menemukan resep rahasia yang membuat kue keringnya lebih enak dan tahan lama meski tanpa pengawet.

"Rahasianya pada adonan, dan teknik memanggang di oven," jelasnya, namun ia tak merinci apa rahasia lainnya. Kesuksesan membuat roti yang enak hingga pesanan banyak mengalir tak lepas dari usahanya bertahun-tahun untuk mencoba dan terus mencoba secara otodidak. Beberapa tahun lalu awalnya ia belajar dari majalah, atau ada juga teman yang memberi resep kemudian dari beberapa percobaan dihasilkan resep yang ideal hingga saat ini.

Saat ini dari berbagai roti yang dibuat ada empat jenis yang banyak dipesan antara lain castengel, putri salju, nastar, dan cokelat kukis. Itupun menurutnya baru empat jenis roti itu yang dibuat untuk sampel dan dicicipi pemesan, sehingga baru empat jenis itu yang banyak dipesan. Beberapa roti lain yang bisa dibuat seperti roti ulang tahun jenis black forest atau jenis lainnya brownies bakar, brownies kukus.

Usaha rumahan yang diberi nama Silvana Cake and Bakery ini sebenarnya hanya untuk mengisi waktu luang saat mengasuh cucunya, karena anak dan menantunya juga ada waktu luang, jadi bersama-sama membuat usaha ini dan laris manis.

Valent Respati (29) putera Anastasia mengaku usaha ini sudah berkembang cukup lama sejak masih di Muntilan. Roti-roti kering tersebut banyak pesanan ketika hari raya kalau di Jawa saat Lebaran. Sementara di Manado ternyata lebih laku ketika Natal.

"Kelebihan kue kami selain enak memang lebih tahan lama meski tanpa bahan pengawet," tegasnya. Proses pembuatan roti yang dilakukan ibunya memang untuk mengisi waktu luang. Beberapa saudara melihat ibunya seakan tak punya rasa lelah ketika membuat kue. Soal harga ia menjamin kue-kue bikinan Silvana Cake and Bakery lebih terjangkau.

"Satu toples mulai Rp 75 hingga 200 ribu, toples kecil Rp 75 ribu, toples besar  untuk jenis nastar, coklat kukis, putri salju Rp 150 ribu sedangkan khusus castengel Rp 200 ribu toples besar," katanya. Untuk kue ulang tahun ada harga Rp 175 ribu berukuran 20 x 20 centimeter, dan Rp 240 ribu untuk ukuran 26 x 26. Bila berminat silakan hubungi Silvana Cake and Bakery di nomor 0431-2012483. (*)

No comments