Breaking News

Kopi! Tebak Karakter hingga Manfaat dan Keburukannya

Bagi kopiholic tidak minum kopi serasa sulit bernafas untuk lewati hari. Sebegitu besarkah pengaruh kopi? Ya sangat besar. Artikel ini memuat lengkap semua tentang kopi dari mitos membaca karakter hingga manfaat dan keburukannya - ILUSTRASI SHUTTERSTOCK

ROBERTUSSENJA.COM
- Rata-rata orang menyeruput secangkir kopi setiap pagi harinya. Kopi diakui bisa memberikan dorongan dan semangat yang dibutuhkan. Namun, tahukah Anda bahwa setiap jenis kopi favorit yang Anda minum bisa menggambarkan kepribadian Anda.

Psikolog klinis Dr Ramani Durvasula menganalisis 1.000 pecinta kopi dan melihat kepribadian dan sifat psikologis mereka secara umum. Ia juga menilai kesabaran, perfeksionisme, kewaspadaan, kepekaan dan keberanian sosial yang dimiliki oleh para peminum kopi.

1. Kopi hitam
Peminum kopi hitam digambarkan sebagai orang yang sederhana namun mereka juga terkadang punya sikap tak sabar. Selain itu orang ini juga termasuk orang yang sulit berubah sesuai perkembangan zaman.

2. Kopi latte
Peminum latte digambarkan sebagai orang yang punya kepribadian untuk selalu berusaha menyenangan orang lain. Namun terkadang pecinta latte ini juga bisa mengalami gangguan neurotik yang selalu ingin mencari simpati dan perhatian dari orang lain.

3. Cappucino
Orang-orang ini memiliki kepribadian yang perfeksionis. Dr Durvasula mengungkapkan bahwa penyuka capucino ini adalah orang yang sangat obsesif, suka mengendalikan orang lain, terlalu sensitif, namun sangat sadar akan kesehatan.

4. Kopi instan
Pecinta kopi instan nampaknya tergolong orang yang sangat santai. Buruknya, saking santainya, mereka justru suka menunda-nunda mengerjakan hal-hal yang harus dilakukannya.


Mood Bercinta

Berbeda dengan kaum pria, sebagian besar perempuan membutuhkan mood bercinta sebelum melakukan hubungan seksual. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membentuk mood tersebut, mulai dari ngobrol intim sampai minum kopi.

Mood bercinta akan tercipta jika kita sudah merasa nyaman dan relaks. Kopi sendiri ternyata akan memicu tubuh memproduksi hormon endorfin, senyawa kimia yang akan membuat kita merasa senang dan nyaman.

"Minum kopi bareng pasangan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Tentu ini lebih baik daripada mengonsumsi obat-obatan peningkat gairah," kata terapis seksual Zoya Amirin, MPsi, dalam acara media edukasi bertajuk Kopi Hitam dan Mitos Seks, di Jakarta (26/9/2013) yang diadakan oleh JJ Royal Coffee.

Sambil minum kopi, Anda dan pasangan bisa melakukan perbincangan mengenai hal-hal ringan, misalnya menanyakan bagimana pekerjaan di kantor, menceritakan hal-hal lucu dan menarik yang dialami hari ini, atau bahkan ngobrol tentang rencana-rencana Anda dalam waktu dekat.

Obrolan ringan seperti ini akan membuat Anda dan pasangan terasa lebih dekat. Lanjutkan dengan melakukan sentuhan atau pelukan mesra sehingga gairah seksual pun lebih mudah dibangkitkan.

Kandungan kafein dalam kopi juga akan membuat tubuh lebih berenergi. Kemampuan kafein dalam meningkatkan konsentrasi juga bisa membantu kita lebih kreatif mencoba berbagai posisi seks yang baru. "Bagi pasangan yang sudah menikah, sebaiknya mencoba posisi seks yang baru setidaknya sebulan sekali," katanya.

Mencoba posisi seks yang berbeda merupakan cara termudah untuk mengusir kebosanan di atas ranjang, terlebih jika Anda dan pasangan sudah menikah bertahun-tahun dan hanya melakukan satu atau dua posisi saja.


Tingkatkan Gairah Seksual?
Kopi merupakan salah satu minuman yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual atau afrodisiak. Namun, hanya sedikit bukti ilmiah yang mendukung kemampuan kopi terhadap peningkatan libido.

Kopi, seperti halnya semua bahan pangan yang kaya kafein, berpengaruh sebagai stimulan atau pembangkit energi tubuh. Itu sebabnya kopi sering disalahartikan sebagai pembangkit gairah.

Menurut terapis seksual, Zoya Amirin, MPsi, pengaruh kopi terhadap kemampuan seksual seseorang mungkin hanyalah mitos. Lagi pula, untuk mendapatkan seks yang memuaskan yang dibutuhkan sebenarnya bukanlah makanan atau minuman afrodisiak.

"Seks yang baik adalah yang diiringi dengan perasaan cinta dan sama-sama suka dalam melakukannya," katanya dalam pertemuan media bertajuk "Kopi Hitam dan Mitos Seks" yang diadakan oleh JJ Royal Coffee di Jakarta, Kamis (29/9/2013).

Banyaknya mitos mengenai seks yang dipercaya sebagian masyarakat, menurut Zoya, menandakan banyak orang masih menganggap tabu pembicaraan seks.

"Banyak orang yang masih malu membahas tentang seks dan lebih membahasnya kepada seorang ahli, padahal berbagi pengalaman dengan teman sekitar yang sudah berkeluarga dan mempunyai kehidupan seks juga bisa menjadi bahan diskusi dan masukan," katanya.

Meski begitu, menurut Zoya, kopi hitam memang mengandung antioksidan dan kafein yang bisa melancarkan peredaran darah. Untuk mendapatkan ereksi yang optimal memang dibutuhkan syarat sirkulasi darah yang lancar.

"Tidak hanya kopi yang mengandung antioksidan, cokelat dan buah-buahan sejenis beri juga memiliki antioksidan yang bagus juga. Tapi, antioksidan yang ada dalam kafein lebih tinggi dibandingkan yang lain, itu sebabnya minum sedikit langsung membangkitkan energi," jelasnya.

Lebih lanjut ia berkata, meski Anda tahu kopi baik untuk meningkatkan energi, konsumsi yang berlebihan justru membuat segala sesuatunya buruk.

"Nah, kebanyakan orang Indonesia menganggap makin banyak minum makin bagus. Justru itu yang salah. Anda cukup minum 1-2 kopi sehari sudah cukup membantu kehidupan seksual Anda," tegas Zoya.


Kopi untuk Kecantikan


Kopi mungkin sudah jadi bagian dari hidup Anda sejak lama. Secangkir kopi dipercaya bisa jadi pemicu semangat dan konsentrasi sebelum memulai kerja. Belum lagi sederet manfaat kesehatan lain yang bisa kita raih dari kopi.

Kopi memang kaya akan antioksidan yang telah terbukti bisa mencegah penuaan dini pada kulit. Beberapa riset juga menyebutkan kaitan antara minum kopi dan penurunan risiko kanker kulit. Di luar itu sebetulnya ada alasan mengapa kopi sebaiknya menjadi bagian dari perawatan kecantikan Anda.

1. Menghilangkan mata bengkak
Kafein dapat bekerja sebagai pengerut untuk mengurangi bengkak dan peradangan. Karena itu jika ingin memiliki mata cerah bersinar sebaiknya Anda memilih krim mata yang mengandung kafein daripada sekadar meminumnya. Ini karena krim yang dioleskan ke kulit bekerja lebih cepat.

2. Mengurangi selulit
Anda mungkin pernah melakukan terapi scrub dengan kopi untuk menghilangkan sel kulit mati. Beberapa orang juga mengklaim kopi bisa menghilangkan selulit. Tetapi sebenarnya selulit tidak bisa hilang sepenuhnya, mungkin hanya bisa disamarkan.

Hal tersebut bukan hanya berlaku pada kopi. Menurut Dr Amy Wechlsler, dermatolog, apa pun bahan lulur Anda jika digosok terlalu keras malah bisa menyebabkan kulit iritasi. "Jika kulit iritasi maka akan lebih banyak air dan inflamasi sehingga kulit jadi bengkak," katanya.

3. Menghaluskan kulit
Tentu saja bukan biji kopi yang dipakai untuk menghaluskan kulit, tetapi sebaiknya Anda haluskan sendiri biji kopi di rumah. Campurkan satu mangkuk biji kopi, setengah mangkuk garam laut, dan dua sendok makan minyak zaitun. Kemudian gosokkan perlahan pada kulit, terutama di bagian sikut, kaki, dan area kulit kering lainnya. Kemudian bilas dengan air sambil mandi.


Terlalu Banyak Kopi, Ini Akibatnya

Jika studi sebelumnya mengungkapkan bahwa konsumsi kopi akan membantu menurunkan berat badan serta menurunkan resiko diabetes, temuan terbaru ini seolah membantah hasil tersebut. Para peneliti dari University of Western Australia menemukan bahwa konsumsi kopi secara berlebihan justru akan membuat kelebihan berat badan.

Studi ini dimuat dalam laporan Journal of Agricultural and Food Chemistry, yang berfokus pada pengujian kandungan chlorogenic acid (CGA). Salah seorang peneliti, Profesor Kevin Croft dari University of Western Australia, mengungkapkan kalau chlorogenic acid yang ada dalam kopi dapat memengaruhi metabolisme lemak dan sel. Hal ini berkontribusi pada bertambahnya berat badan dan resistensi insulin.

Banyak manfaat baik dari CGA yang bisa digunakan oleh tubuh. Di antaranya meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi tekanan darah, dan mengurangi akumulasi lemak tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa kalau konsumsi secara berlebihan tidak akan memberi manfaat. Lima sampai enam cangkir kopi sehari bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan.

Peneliti lainnya, Vance Matthews, dari Western Australian Institute for Medical Research, menambahkan bahwa minum kopi memang pilihan akan gaya hidup, tapi usahakan tidak terlalu banyak. Dosisnya mestilah tepat untuk kondisi tubuh. Misalkan, tiga atau paling banyak empat cangkir kopi sehari masih dapat menurunkan risiko berkembangnya berbagai penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Profesor Croft mengungkapkan, daripada membeli kopi mahal-mahal namun belum tentu berkhasiat untuk tubuh, akan lebih baik jika mengetahui khasiat dari apa yang dikonsumsi lebih dulu baru memutuskan untuk membelinya. Jangan sampai karena ingin tampak trendi, dan punya gaya hidup lalu meminum kopi setiap saat. (KOMPAS.COM/THE HUFFINGTON POST)

No comments