Breaking News

Memahami Tuhan ala Christian, Kakak Saya Berhasil Luncurkan Album Rohani

Oleh : Robertus Rimawan

Repro Robertus Rimawan - Sampul depan album rohani Dre Christian

ROBERTUSSENJA.COM - Bak lukisan nada kakak saya berhasil mewujudkan impiannya membuat sebuah album rohani. Dre Christian, saya sering memanggilnya Mz O'ot, anak dari kakak ibu saya, ia memang memiliki talenta di bidang tarik suara.

Apa yang diraih kakak saya menjadi pemacu semangat, semoga impian saya menjadi seorang penulis memiliki karya buku juga kesampaian.

Pernah dengar lagu ‘Ordinary People’ yang dinyanyikan oleh John Legend, ditulisan saya sebelumnya 'Ordinary People' pernah dikupas. Lagu tersebut mendadak booming bukan hanya karena suara emas seorang John Legend namun juga dari makna lagu yang bisa menjadi permenungan bagi semua orang.

Tak jauh berbeda. Christian, seorang penyiar radio asal Yogyakarta, berusaha untuk tampil di kancah musik rohani tingkat nasional.

Saat berbincang dengan kakak saya, Christian yang dikenal sebagai pembawa acara di berbagai event besar di Yogyakarta dan mengawali dunia tarik suara sebagai penyanyi gereja ini menawarkan konsep berserah pada Tuhan sebagai penyelesaian masalah di kehidupan sehari-hari.

Saya sudah mendengar lantunan suara emasnya, dan memang patut diacungi jempol. Lirik lagu dan irama mampu membuat saya berlama-lama mendengarkan lagu ini.

Ada delapan lagu dan dengan tujuh lagu berbeda. Lagu 'Merapuh' merupakan ungkapan rasa pasrah ketika memiliki ketakutan dalam menjalani hidup, dan hal tersebut juga pernah saya rasakan.

Lagu berjudul 'Untukmu (Ayah Ibu)' juga sanggup membawa memori lalu. Seperti saat ini saya jauh dari orangtua, mendengar lagu ini seolah dibawa ke gambaran kasih sayang ayah dan ibu. (Alm) Ayah saya yang selalu saya rindukan, juga ibu saya yang selalu memberikan kasih terbaiknya.

Album Christian adalah album perjalanan hidup yang sering kita alami, ada hikmah yang tersembunyi, pasrah pada Bapa di surga, berdoa dan menyerahkan diri seutuhnya menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi.

“Saya mengambil Judul ‘Merapuh’, sebagai simbol. Ketika merapuh kita sadar Tuhan adalah satu-satunya tempat kita berserah, walaupun kita tahu, Dia akan selalu ada apapun yang sedang kita rasakan,” ujar Christian.

Apa yang ia sampaikan melalui lagu-lagunya merupakan pengalaman nyata dan dialami selama melangkah lebih dari tiga dasawarsa sebagai seorang difabel. Kegembiraan maupun kepedihan dalam hidup melalui lagu ini justru ia rasakan sebagai bentuk peningkatan kualitas hidup.

Kakak saya ini, dalam keseharian membutuhkan penyangga kaki untuk beraktivitas. Namun justru kekurangannya tak membatasi dalam berkarya. Christian dikenal sebagai sosok yang mandiri, tak pernah mau dikasihani dan berusaha untuk maju. Hal tersebut yang saya pelajari banyak darinya.

Rasa percaya diri yang tinggi bahkan menjadi panutan bagi saudara-saudaranya satu di antaranya saya. Saat itu ia sudah menjadi penyiar radio, dan saya juga berusaha menggapai impian yang sama. Langkahnya sebagai penyiar radio membawa saya untuk mati-matian belajar secara otodidak menjadi penyiar radio, dan akhirnya berhasil, selama sekitar empat tahun karir saya di Yogyakarta menjadi seorang penyiar.

Sikapnya untuk tak bergantung pada keluarga, juga menjadi panutan. Sejak kuliah sudah berusaha sendiri dan mencari uang dengan talenta yang dimiliki hingga lulus sarjana.

Sepeda motor roda tiga yang dirancang ayahnya (pakde saya) dengan bantuan montir bengkel sepeda motor, menjadi temannya dalam menjalani aktivitas keseharian sebagai penyiar Radio Jogja Family 100,9 Fm maupun MC.

Akumulasi pengalaman hidupnyalah yang memberikannya kekuatan, suatupermenungan tentang cinta, kasih, kegelisahan dan rasa syukur termaktub dalam album rohani ‘Merapuh’.

“Menyanyi sudah menjadi bagian hidup saya, berbagai festival dan audisi pernah saya ikuti. Pencapaian saya di bidang menyanyi ini mungkin bagi orang lain biasa saja, tapi bagi saya adalah luar biasa,” jelasnya.

Album Rohani ‘Merapuh’ menurutnya merupakan sebuah project ‘berani bermimpi’.  Christian mengatakan kondisi difabelnya bukanlah halangan, ia memandang justru banyak anugerah yang diberikan Tuhan padanya, dan ia membuat album tersebut sebagai sarana untuk menyukuri anugerah-Nya.

Album ini berawal dari single ‘Hanya Engkau Satu’ yang ia buat dan kemudian diputar di radio-radio rohani di Yogya pada bulan April 2011. Ia kemudian dipertemukan kembali dengan teman lama, Indra Soeharto, yang menantang sekaligus siap untuk jadi produser.
CD album rohani 'Merapuh' Dre Christian

Ibarat puzzle, kalimat rekannya tersebut ia lihat sebagai sebuah tantangan untuk menyatukan puzzle menjadi sebuah gambar yang lengkap dan menawan.

“Saya beranikan diri menerima tantangan itu, walaupun saat itu saya baru memiliki dua lagu.  Proses ‘gila’ membuat lagu akan saya lakukan, agar target album dapat keluar sebelum Natal 2011 tercapai,” katanya.

Perjuangan tak sia-sia, terkumpullah delapan lagu, tujuh lagu adalah ciptaannya sementara satu lagu liriknya dibuat oleh Romo Agoeng dan satu lagu dibuat Gatut Bintarto.

“Sebuah lagu yang menurut saya paling sulit saya buat adalah lagu persembahan untuk orangtua. Saya seperti kehabisan kata dan nada yang dapat mewakili ungkapan terimakasih dan syukur saya memiliki mereka,” kata dia.

Pembuatan musik dilakukan Tiga sahabat yang sangat tahu apa yang Christian inginkan dalam lagu-lagu tersebut.  Tiga sahabat tersebut antara lain Lukas Chrisantyo, Septo Cleosa dan Maday.

Selama dua hari diselesaikan recording tujuh lagu dan satu lagu covered di studio KuaEtnika Yogya. Orang menganggapnya terlalu berani dengan dua hari take vokal. Tapi karena semangat dan kesungguhan maka album rohani ‘Merapuh’ terselesaikan dan launching ke pasaran pada Minggu (20/11) lalu.

“Kami tidak membuat acara khusus untuk launching album ini. Yang menjadi special pada launching tersebut, tiga radio rohani di Yogya : Radio Petra Fm, Radio Sasando Fm, Radio Impact Fm memutar secara serentak lagu-lagu di Album Merapuh pada pukul 11.00 dan 20.00 WIB, kemudian selama satu bulan radio-radio ini juga akan memutar lagu-lagu dari album ini," katanya.

Selain itu sebuah media cetak mempublikasikan album ini dan untuk pertama kalinya ia menyanyikan lagu ‘Merapuh’ di acara penggalangan dana Gereja Kristus Raja Baciro Yogyakarta.

Judul Album ‘Merapuh’ diambil dari judul sebuah lagu didalamnya. Lagu Merapuh bukanlah satu-satunya lagu unggulan karena baginya semua lagu di album ini adalah unggulan karena memiliki karakternya masing-masing.
Christian merupakan unggulan, layaknya cermin yang memberikan bayangan indah. Sebuah permenungan mendalam, seorang yang memiliki kekurangan secara fisik namun tak berkekurangan dalam berkarya.

Album ini ia dedikasikan untuk Tuhan, suatu ungkapan rasa syukur atas anugerah dan ungkapan terima kasih pada kedua orangtuanya. “Selamat menikmati album saya, berkah Dalem (Tuhan Memberkati),” ujarnya.
Bagi Anda yang ingin memesan album rohani, silakan kontak email Dre Christian, niel_christ@yahoo.com, atau di email saya robertusrimawan@gmail.com atau SMS di 081356760248. Terima kasih.

No comments