Penghasilan Jawawi Jualan Mie Ayam Rp 10 Juta per Bulan

Foto Robertus Rimawan - Mie Ayam Herbal, bahan dasar mie dari sayuran menjadi andalan Jawawi.

ROBERTUSSENJA.COM - Masih ingat Mie Ayam Herbal, mie ayam hijau dengan bahan dasar sayuran kini makin mengemuka. Selain laris manis karena menggunakan bahan alami tanpa pengawet maupun zat berbahaya tapi juga lezat, maka tak heran kini Jawawi sudah buka cabang ke 4. Berdasarkan penghitungan, di tiap cabang ia membuat 100 porsi dengan harga tiap porsi Rp 9 ribu, menurut Jawawi rata-rata tiap cabang laku 100 porsi, bila ditotal dalam satu bulan penghasilan kotor Jawawi lebih dari Rp 10 juta.

Senin (29/10/2012), Cabang ke 4 Mie Ayam Herbal Jawawi dibuka di depan minimarket baru, Totalmart di jalan arah Politeknik Manado. Saat ditemui Tribun Manado, pria dua anak ini mengaku bersyukur bisa membuka cabang ke 4, ia bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi anak muda di Manado, karena kini anak buahnya ada 5 orang dan sebagian besar warga Manado.

Ditanya perkembangan ke depan ia juga miliki rencana buka di mall Manado seperti Megamas, Manado Town Square (Mantos) atau MTC, namun ia mengaku tak muluk-muluk dulu. Itu masih rencana jangka panjang karena butuh dana yang besar. Pria yang memiliki hobi memanjangkan bulu jenggot ini sedang berupaya agar bisnis di ke 4 cabangnya bisa berjalan lancar.

Ke 4 cabang tersebut antara lain berada di Paniki depan Kencana Mart, di Tuminting, Kombos depan garasi taksi Bluebird dan Politeknik di depan Totalmart. Ia mengajak warga Manado untuk mampir ke tempatnya karena ia jamin mie ayam buatannya halal, lezat dan sehat.

Menurut Jawawi banyak orangtua yang membawa anak-anaknya yang tak suka sayuran untuk makan di tempatnya karena sangat jarang anak kecil suka sayuran. "Makan mie hijau berbahan sayuran anak-anak tak sadar telah makan sayuran, makanya banyak orangtua ke sini," imbuhnya.

Seperti berita sebelumnya, Jawawi membuat mie dengan bahan sayuran tanpa disertai zat pewarna. Bahkan banyak warga sekitar yang berusaha membuktikan dengan datang dan melihat langsung bagaimana cara pembuatannya. beberapa bahan seperti tepung terigu, kentang dan sayuran sawi menjadi bahan dasar mie buatannya. Jawawi mengaku setelah warga sekitar melihat langsung cara pembuatannya mereka percaya dan pembeli makin banyak datang untuk mencicipi mie ayam buatannya. "Mie buatan saya sehari harus habis, bila tak habis saya buang karena bertahan hanya satu hari, tanpa bahan pengawet," jelas dia.

Cita Rasa Khas

Mie Ayam Herbal Jawawi memang memiliki cita rasa yang khas. Mie ayam yang sering dijumpai di Pulau Jawa jarang ditemui di luar pulau tersebut. Mie ayam ini memiliki cita rasa yang khas, dengan mie yang dibuat sendiri dan bumbu alami seperti minyak kelapa dan bawang memberikan rasa gurih alami. Setiap warga Jawa tak pernah melewatkan mie ayam ini, mereka suka karena mie yang dibuat khusus bukan buatan pabrik yang diawetkan atau dikeringkan. Rasa gurih dan kenyal karena bumbu yang meresap menjadi daya tarik tersendiri.

Kelebihan Mie Ayam Herbal Jawawi yaitu mie tersebut yang berbahan sayuran, jarang dijumpai. Mungkin rasa sayurannya lebih 'pekat' terasa namun menyehatkan karena tanpa sengaja kita telah makan sayuran. Meski demikian Jawawi juga menyediakan mie biasa, artinya tanpa bahan sayuran. Mie tersebut hanya terbuat dari tepung terigu dan kentang, tapi ia juga tetap menjamin bahan yang digunakan tanpa pengawet atau zat pewarna.

Jawawi telah membuktikan sebagai perantau yang gigih dan ulet, bisa bertahan hidup dan berkembang bahkan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi anak muda di Manado. Ia tak segan-segan merekrut anak muda sekitar untuk membuka cabang baru. "Ini sudah ditawari mau buka di Jalan Samrat (Jalan Sam Ratulangi Manado), empat cabang ini kalau sudah berjalan bagus baru buka lagi di sana," ujarnya kemudian tersenyum. (robertus rimawan)